Sejarah PAMERASTA

ya pamerasta adalah sebuah organisasi di bawah naungan sekolah SMAN 1 Taman, Sidoarjo. Organisasi ini sudah didirikan sejak tahun 1990 tetapi belum resmi menyandang nama  PAMERASTA. PMR ini pada tahun tersebut dipimpin oleh seorang siswa yang entah siapa namanya dan dibina langsung oleh suami ibu Tutus dan seorang fasilitator bernama Siti Musywaroh , dengan dibawah binaan beliau PMR mampu membawa beberapa piala dan medali, namun karena kurangnya ketahanan dan empati siswa SMANITA lambat laun organisasi ini mulai hilang dari kegiatan ekstra SMANITA.

Hingga sampai saat nya yaitu tahun 2003-2004. generasi ke-2 muncul, seorang siswi bernama Dian Apriliyani membangkitkan lagi PMR SMANITA walaupun dengan anggota yang terbatas. dilanjutkan oleh generasi ke-3 yaitu siswa bernama Choi Anwar dan teman nya Dwi Laffi Noverryanto. lalu di estafetkan kepemimpinan selanjutnya yaitu  Putra. Pada saat kepemimpinan Putra, PMR masih dianggap tabuh dan dipandang sebelah mata oleh sekolah dan wakil kesiswaan yaitu pak Partono.

Generasi ke-4 seorang siswi bernama Nita meneruskan tanggung jawab kepemimpinan. Pada saat pengawasan Nita, PMR lambat laun semakin menuju puncaknya dengan lengsernya pak Partono sebagai wakil kesiswaan berganti dengan pak Maryoto, pada saat masa kepemimpinan Pak Maryoto semua kegiatan PMR didukung sekolah, tetapi tidak sepenuh nya di dukung, contohnya dalam masalah dana dan ijin diklat, sekolah akan mempersulit kegiatan ini.

setelah Nita mengetuai PMR selama periode 2009-2010, kepemimpinan berganti ke generasi ke-5nyaitu ke tangan Dewi, masa-masa ini adalah masa paling sulit karena angkatan 2010-2011 senior yang aktif hanya 2 yaitu Dewi sendiri bersama teman nya Rilly. PMR tetap mempunyai otoritas nya pada masa ini dan tetap mengembangkan prinsip 7K dan tridharma.

Periode selanjutnya yaitu generasi ke-6 kepemimpinan berpindah tangan ke Abraham, pada awal saat kepemimpinan semua masalah tetap timbul baik dari Intern maupun Ekstern, mulai dari anggota, pengurus, sampai sekolah yang terus mempermasalahkan ijin UKS. Sampai pada akhirnya nama PAMERASTA diperoleh pada periode ini.

Berawal saat PMR Smanita mengikuti lomba Balaraja yang diadakan oleh SMK 3 Buduran, saat pengumuman pemenang lomba beberapa dari anggota PMR smanita kesal dan mulai membahas tentang nama PMR smanita yang belum mempunyai sebuah nama tidak seperti PMR SMK 3 Buduran, yaitu PAMERAPAL. Semua kemungkinan nama disebutkan, PARAMITA, PERMATA, dan akhirnya menyebutkan nama PAMERASTA. sejak saat itulah tepatnya tanggal 26 desember 2011 nama sebuah PMR Smanita berganti menjadi PAMERASTA.

PAMERASTA mempunyai jargon yaitu, "PAMERASTAAAA?" disertai jawaban serentak, "CIET CIET CIET". entah apa yang merasuki anggota PAMERASTA sehingga membuat jargon ini, mungkin dikarenakan pemimpin mereka saat itu suka mengucapkan kata-kata tersebut sehingga mereka semua ingin mewarisi semua kegilaan dan semangat pemimpinnya yang turun temurun berasal dari generasi pertama yaitu Dwi. 

Sampai saat ini nama tersebut digunakan untuk organisasi ini.